Filsafat Idealisme Dalam Ruang Lingkup Remaja
Aliran idealisme merupakan aliran yang sangat
penting dalam perkembangan sejarah pemikiran manusia. Aristoteles memberikan sifat kerohanian
dengan ajarannya yang mengambarkan alam ide suatu tenaga yang berada dalam
benda-benda dan menjalankan pengaruhny6a
dar4i benda itu.
Pada jaman
Aufklarung para filosof yang mengakui aliran serba dua (dualisme) seperti
Descartes dan Spinoza yang mengenal dua pokok yang bersifat kerohanian dan
kebendaan, maupun keduanya mengakui bahwa unsur kerohanian lebih penting
daripada kebendaan. Selain itu, segenap kaum agama sekaligus dapat digolongkan
kepada penganut idealisme yang paling setia sepanjang masa, walaupun mereka
tidak memiliki dalil-dalil filsafat yang mendalam. Puncak jaman idealisme pada
masa abad ke-18 dan 19 ketika periode idealisme.
Remaja
adalah adalah masa peralihan atara anak-anak kedewasa. Masa remaja sudah
mengenal dan mengerti adanya tuhan. Tapi kebanyakan dari mereka mengabaikan
perintah yang diperintahkan tuhan. Mereka tau tuhan itu ada dan selalu
mengawasi mereka namun mereka seakan-akan tidak memperdulikan awasan tuhan.
Banyak sekali remaja di zaman moderen yang melanggarkan larangan tuhan.
( JAKARTA, KOMPAS — Keselamatan warga Jakarta masih terancam.
Pasalnya, pelajar yang tawuran sudah berani menggunakan bahan kimia. Perilaku
ini bukan fenomena biasa dan menjadi cermin kualitas kenakalan remaja yang
semakin meningkat.
”Ini sudah persoalan kriminal yang dilakukan pelajar.
Tingkat kenakalannya sudah di luar batas pelajar. Mulai dari cara melakukan
sampai melarikan diri setelah menyiramkan air keras, perbuatan itu seperti
pelaku kriminal jalanan,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi
Mulyanto, Senin (7/10), di Jakarta.)
(Merdeka.com - Bayu Pamungkas (13), siswa
kelas 1 di salah satu SMP Negeri Boyolali, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung
diri di rumahnya. Jasad ABG yang terkenal pendiam tersebut ditemukan tergantung
di kusen pintu dapur rumahnya di Dukuh Bantulan RT 08 RW 05, Desa Jembungan,
Banyudono, Boyolali, Kamis (1/5))
Merdeka.com - Pergaulan bebas atau seks bebas
anak baru gede (ABG) di kota-kota besar Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.
Menurut survei, lebih dari 50 persen ABG-nya sudah tidak perawan lagi akibat
pergaulan seks bebas.
Sadar keuangan yang tak mumpuni, mereka mencari tempat tersendiri yang bisa menekan pengeluaran tetapi bisa melampiaskan hasratnya.
Maka remaja hamil di luar nikah makin marak. Apalagi rata-rata mereka melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi.
Sadar keuangan yang tak mumpuni, mereka mencari tempat tersendiri yang bisa menekan pengeluaran tetapi bisa melampiaskan hasratnya.
Maka remaja hamil di luar nikah makin marak. Apalagi rata-rata mereka melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi.
Perbuatan yang dilakukan remaja
di atas merupakan perbuatan yang sangat dilarang oleh agama. Mereka percaya
adanya tuhan namun mereka lebih mengutamakan kesenangan dunia tanpa
memperdulikan agama. Kepercayaan akan adanya kekuatan yang hebat yang
mengatur alam semesta, seharunya membuat para remaja berfikir panjang untuk
melakukan hal-hal yang melanggar aturan tuhan, bahkan pada realitas kenyataan
yang terjadi banyak remaja yang melakukan pelanggaran norma dan nilai yang
dibenci oleh tuhan tanpa rasa penyesalan sedikitpun,.
Menurut aliran idealisme Untuk mencapai kriteria itu manusia tinggal
meniru otoritas-otoritas yang dianggap memiliki kebenaran diotoritas bisa saja itu Tuhan, orang-orang yang unggul dalam
pemikiran, pemimpin, dan lain-lain.
Dengan diakuinya. Seandainya tuhan dijadikan oteritas
mungkin kenakalan remaja bisa berkurang. Merubah jalan pikiran seorang remaja
tak semudah membalikan telapak tangan namun membutuhkan proses yang panjang. Kebanyakan Remaja zaman
sekarang memandang tuhan hanya sebelah mata, mereka terkadang terpukai dengan
kehidupan dunia, terbukti dengan semakin banyaknya kenal-kenal remaja. Mungkin
kesadaran akan adanya tuhan memang ada pada setiap orang, namun terkadang
pengaruh lingkungan dan iptek merubah polah tingkah laku remaja. Penanaman
nilai spiritual pada remaja haruslah diajarakan secara perlahan-lahan.
Seorang pendidik yang
seharunya merubah prilaku remaja, malah mereka terkadang membuat sebaliknya.
Terbukti ada beberapa guru yang tega melakukan pelecahan seksualn, berarti guru
seperti itu disebut guru yang tidak
idealis. kemungkinan kecil seorang guru
yang tidak idealis mengelauarkan output remaja yang idealis.
Seharusnya remaja
diajarkan bukan teori tapi penumbuhan karakter pengenalan terhadap agama karena
agama adalah tonggak bagi prilaku remaja, karena remaja adalah masa transisi
atau masa pegolakan masa coba-coba. Karena itu pembekalan agama atau percaya akan
adanya kekuatan hebat/ tuhan yang mengatur alam semesta sehingga mereka menyadari
adanya pengawasan tuhan dan menjalankan perintah tuhan.
Remaja yang idealis
adalah remaja yang mengenal dan menjalankan ajaran tuhan, dan menanamkan
syariat agama. Karena percaya adanya tuhan mereka selalu sadar bahwa setiap
prilaku dan perbuatan mereka akan di awasi.
Sedangkan remaja zaman
sekarang jauh dari kata idelis. Mereka banyak melakukan hal tercela tanpa
penyesalan, mereka tidak memperdulikan larangan tuhan, bahkan banyak sekali remaja di desa yang
sudah tidak lagi memperdulikan ajaran tuhan. Mereka melanggar perintah tuhan seperti
berjinah, membantah orang tua. Sikap seperti itu menckerminkan remaja yang
tidak idealis, mereka hanya mempercayai adanya tuhan tapi seolah-olah tuhan itu
tidak ada.
Banyak sekali remaja
rela menghabiskan waktu dengan besenang-senang, mereka pergi belanja,
bermaian-main tepat hiburan, tapi sedikit sekali remaja yang rela mengahabiskan
waktunya untuk menjalankan perintah tuhan, disanalah terbukti bahwa meraka
hanya sekedar percaya tapi tidak mempedulikan adanya tuhan
Remaja itu sangat
erat dengan idealisme . masa remaja mereka tidak dapat dipengaruhi oleh
siapapun. Bahkan mereka tidak
mempedulikan larangan dan perintah tuhan. Contohnya dalam pacaran. Jelas-jelas dalam
ajaran agama islam dilarang mendekati jinah namun kebanyakan mereka malah
mereka tidak memperdulikan.
Maka remaja idealis
itu haruslah mempertimbangkan semua perbutanya , tidak egois. Idealisme remaja
sangat terkait masa remaja ini adalah masa dimana seseorang tidak memperdulikan
orang lain.
Sseorang pendidik
sangat berperan penting dalam merubah jalan pikiran seorang remaja karena
sesungguhnya seorang guru yang idealis merupakan pencetak output remaja yang
idelis pula.
Kekuatan spritual
dalam diri seorang remaja sebenarnya sudah ada ketika ia kecil, maka merubah
prialaku seorang remaja haruslah dengan contoh bukan dengan teori.
Mencetak remaja yang idealisw, dimulai dari
seorang pendidik yang idealis, dengan contoh dan tindakan kita mengajarkan
remaja bukan dengan teori.
setuju kak dan itu semua sudah berlaku atau terjadi di sekitar kita, idealisme remaja mulai luntur...
BalasHapus